Hindari Teror dan Tagihan Utang Pasca Galbay Pinjol dengan Jurus Ampuh dari OJK

RIMBANEWS.COM - Apakah kalian pernah galbay atau gagal bayar pinjaman online? Jangan khawatir, meskipun terkadang mengkhawatirkan ketika teror dari debt collector datang meneror, ada beberapa pinjol yang tidak perlu ditakuti.

Bagaimana cara menghindari teror dari debt collector? OJK telah mengungkapkan beberapa jurus ampuh untuk mengatasi masalah utang pada pinjol.

Salah satunya adalah memilih pinjol yang tidak tercatat di BI Checking dan bahkan ada beberapa pinjol yang tidak memiliki debt collector sama sekali.

Dengan memilih pinjol yang tepat, kalian dapat menghindari teror dari debt collector dan mengatasi masalah utang dengan lebih mudah.

Jangan biarkan galbay pinjaman online mengganggu hidup kalian, ikuti jurus ampuh dari OJK dan atasi masalah utang dengan lebih efektif berikut ini.

Baca Juga: Pelajari Cara Ajukan KUR Mandiri 2023, Pinjaman Tanpa Jaminan Hingga 500 Juta dengan Cicilan 300 Ribuan!

Jika kalian terkena galbay pinjaman online, jangan panik. Ada beberapa tips dan solusi yang dapat membantu kalian keluar dari jeratan pinjol.

Namun, perlu diingat bahwa ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing menyarankan untuk menghindari membayar utang dengan utang lagi.

Menurut Tongam, satu-satunya cara untuk mengatasi masalah utang adalah dengan membayar utang tersebut.

Ketua SWI OJK ini juga menegaskan bahwa utang harus dibayar, baik itu dalam pinjaman online yang legal maupun ilegal.

Jadi, jika kalian ingin keluar dari masalah utang pada pinjaman online, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membayar utang tersebut.

Setelah itu, kalian dapat mencari solusi dan tips yang tepat untuk mengatasi masalah utang dan menghindari teror dari debt collector.

Jika kalian mengalami kesulitan dalam membayar utang pinjaman online, ada beberapa tips dan solusi yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan restrukturisasi pinjaman.

Pihak penyedia pinjol dapat membantu dengan memperpanjang durasi pelunasan pinjaman, mengurangi tunggakan bunga dan pokok utang, menambah fasilitas pinjaman, dan bahkan mengonversi pinjaman menjadi penyertaan modal sementara.