Bunga dan Syarat Pinjaman KUR Mandiri 2023: Ajukan Pinjaman Uang Rp100 Juta dengan KTP, Cek Tabel Angsuran

RIMBANEWS.COM - Ingin mengajukan pinjaman KUR Mandiri 2023 sebesar Rp100 juta? Simak bunga dan syarat-syaratnya serta cek tabel angsuran di artikel ini agar kamu bisa mempersiapkan diri sebelum mengajukan pinjaman.

Pinjaman KUR Mandiri 2023 bisa menjadi solusi untuk kamu yang membutuhkan dana tambahan untuk keperluan bisnis atau investasi.

Namun sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu bunga dan syarat-syarat yang diberlakukan oleh bank.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui tabel angsuran agar kamu bisa memperkirakan besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang bunga dan syarat pinjaman KUR Mandiri 2023 serta tabel angsurannya agar kamu bisa mengajukan pinjaman dengan lebih siap dan terencana.

 Baca Juga: KTP Aja Cukup! Pinjaman BCA 2023 Cair 100 Juta Angsurannya Cuman Segini? Ajukan Segera di HP, Tanpa Agunan Lo!

KUR Mandiri Mikro 2023 adalah solusi pinjaman yang ditawarkan Bank Mandiri untuk membantu masyarakat atau pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka.

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta hingga maksimal Rp 50 juta per debitur, serta jangka waktu yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha, yaitu Kredit Modal Kerja maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi maksimal 5 tahun.

Suku bunga KUR Mandiri Mikro 2023 pun terbilang kompetitif, dimana penerima KUR pertama kali akan dikenakan suku bunga 6% efektif per tahun.

Sementara itu, penerima KUR kedua kali akan dikenakan suku bunga 7% efektif per tahun, dan penerima KUR ketiga kali akan dikenakan suku bunga 8% efektif per tahun.

Sedangkan untuk penerima KUR keempat kali akan dikenakan suku bunga 9% efektif per tahun.

Untuk mengajukan pinjaman KUR Mandiri Mikro 2023, masyarakat atau pelaku usaha bisa langsung mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri dengan membawa syarat yang ditentukan.

Seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, dan NPWP untuk limit di atas Rp50 Juta.