Profil Biodata Susanto, Dokter Gadungan Lulusan SMA, Beraksi hingga 2 Tahun di RS PHC Surabaya

RIMBANEWS.COM - Sebuah kabar mengejutkan sukses memicu kehebohan di masyarakat ketika seorang pria bernama Susanto berhasil menyamar sebagai seorang dokter dengan tingkat kesempurnaan yang hampir sulit dipercaya.

Susanto, seorang lulusan SMA, dengan berani melamar pekerjaan sebagai dokter di Rumah Sakit PHC Surabaya.

Hal yang membuatnya semakin mencengangkan adalah fakta bahwa ia berhasil diterima sebagai dokter dengan menggunakan ijazah palsu.

Bahkan, ia telah menjalani praktik sebagai dokter gadungan selama dua tahun lamanya sebelum kecurigaan akhirnya terendus.

Baca Juga: Terkaya Nomor 2 di Jawa Timur, Profil dan Kekayaan Bupati Jember Hendy Siswanto, Punya Tanah di 39 Lokasi

Pada bulan April 2020, Rumah Sakit PHC Surabaya mengumumkan lowongan pekerjaan untuk posisi Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.

Itu adalah momen ketika Susanto memutuskan untuk melamar pekerjaan tersebut, dan ia menggunakan metode yang sangat licik untuk mencapai tujuannya.

Dia mencari identitas dokter yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan Dr. Anggi Yurikno adalah orang yang ia temukan.

Kemudian, dengan keahlian yang cukup tinggi dalam dunia penyuntingan dokumen, ia hanya perlu mengganti foto pada identitas tersebut dengan fotonya sendiri.

Ia berhasil memalsukan beberapa dokumen, termasuk CV, Surat Izin Praktik (SIP) Dokter, Ijazah Kedokteran, Kartu Tanda Penduduk, dan Sertifikat Hiperkes.

Setelah semua dokumen diubah sesuai dengan identitas Dr. Anggi Yurikno, Susanto mengirimkan berkas-berkas ini kepada HRD Rumah Sakit PHC Surabaya melalui email.

Keberhasilannya dalam melakukan penyamaran ini membuat dia dipanggil untuk sesi wawancara daring pada 13 Mei 2020.

Dalam wawancara ini, Susanto berhasil meyakinkan pihak rumah sakit bahwa dia adalah dokter yang kompeten, dan akhirnya, dia dipekerjakan sebagai dokter Hiperkes Fulltimer pada PHC Clinic.

Tugasnya adalah di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu mulai tanggal 15 Juni 2020 hingga 31 Desember 2022.