• Jumat, 22 September 2023

Ternyata! 3 Kota Terkaya di Jawa Timur Menyimpan Fakta Mengejutkan Dimana Terdepan dalam Kemiskinannya?!

- Jumat, 15 September 2023 | 23:01 WIB
Ilustrasi Termiskin, Ternyata! 3 Kota Terkaya di Jawa Timur Menyimpan Fakta Mengejutkan Dimana Terdepan dalam Kemiskinannya?!
Ilustrasi Termiskin, Ternyata! 3 Kota Terkaya di Jawa Timur Menyimpan Fakta Mengejutkan Dimana Terdepan dalam Kemiskinannya?!

RIMBANEWS.COM - Ketika Kilau Ekonomi Tak Memadai: Kota Termiskin di Jawa Timur yang Tersembunyi di Balik Angka PDRB Tinggi.

Mari menggali fakta mengenai ketidaksetaraan ekonomi di Surabaya, Malang, dan Kediri serta langkah-langkah untuk mengatasi kemiskinan di tengah kemakmuran yang terbatas.

Provinsi Jawa Timur, dengan segala pesona alam dan budayanya, sering kali mendapat label sebagai salah satu daerah yang penuh kekayaan.

Namun, di balik kilau gemerlapnya, terdapat fakta yang tak boleh diabaikan: tingginya jumlah penduduk miskin. Menurut catatan resmi BPS Jawa Timur pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin di provinsi ini mencapai 4.572,73 ribu jiwa.

Baca Juga: Daftar Instansi yang Wajib Syarat TOEFL untuk Daftar CPNS 2023

Seluruh angka ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut, dan bahkan kota-kota yang sering dianggap sebagai yang terkaya pun tak luput dari masalah kemiskinan ini.

Provinsi ini memiliki 29 kabupaten dan 9 kota dengan total jumlah penduduk mencapai 41.149.974 jiwa.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas tiga kota di Jawa Timur yang mungkin Anda kira terkaya karena memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang tinggi.

Namun, mari kita perhatikan bahwa angka PDRB tidak selalu mencerminkan keseluruhan realitas ekonomi di kota-kota ini.

1. Surabaya: Kota yang Terlihat Kaya tapi Jumlah Penduduk Miskin Tinggi

Surabaya, ibu kota Jawa Timur, adalah kota pertama dalam daftar ini. Kota ini sering dianggap sebagai salah satu yang terkaya karena memiliki PDRB per kapita tertinggi, yakni sebesar Rp 590.228.000.000. Namun, kenyataannya, Surabaya memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup besar, dengan data pada tahun 2021 mencatat jumlah penduduk miskin mencapai 152,49 ribu jiwa. Ini adalah ironi besar yang mengungkapkan bahwa ketidaksetaraan pendapatan di kota ini sangat nyata.

Ketika kita menggali lebih dalam, kita menyadari bahwa meskipun ada kelompok penduduk dengan pendapatan tinggi di Surabaya, masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. PDRB yang tinggi hanyalah satu sisi dari kisah ini, sementara kesenjangan sosial menjadi permasalahan yang mendalam.

2. Malang: Mahasiswa dan Kemiskinan yang Tak Terlihat

Kota kedua yang perlu diperhatikan adalah Malang. Malang adalah kota yang dipenuhi dengan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. PDRB per kapita kota ini pada tahun 2021 mencapai Rp 76.617.000.000, yang juga termasuk yang tertinggi di provinsi ini. Namun, data menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Malang mencapai 40,62 ribu jiwa, menduduki peringkat kedua tertinggi di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Mohammad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X