Heboh! Surabaya Merupakan Kota Terpadat di Jawa Timur! Faktanya 7 Kecamatan Ini Bikin Kaget, Apa Rahasianya?

RIMBANEWS.COM - Surabaya, kota paling padat di Jawa Timur dengan penduduk lebih dari 3 juta jiwa.

Temukan fakta menarik tentang 7 kecamatan terpadat dan tantangan yang dihadapi kota ini dalam menjaga keseimbangan pertumbuhan.

Surabaya, kota yang tak henti-hentinya bergerak dan berkembang, saat ini menjadi kota paling padat di Jawa Timur.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya, kota ini memiliki penduduk sebesar 3.148.939 jiwa.

Angka ini bukanlah hal yang mengherankan mengingat reputasi Surabaya sebagai salah satu pusat ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia.

Meski penduduknya sangat banyak, yang patut dicatat adalah luas wilayahnya yang sangat memadai, mencapai 350,54 km2.

Baca Juga: Wow Di Jawa Tengah Ada Misteri Karangsembung: Dasar Samudra Terangkat ke Permukaan! Apa yang Terjadi di Sini?

Menjelajahi Surabaya: Kota Pahlawan yang Padat

Kota ini terbagi menjadi 31 kecamatan yang kemudian dibagi lagi menjadi 154 kelurahan. Dari 31 kecamatan tersebut, ada 7 kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Angka ini mungkin membuat Anda terkejut, mengingat beberapa dari kecamatan tersebut memiliki wilayah yang terbatas, sehingga gerak warganya sangat sempit, dan rumah-rumah mereka berhimpitan satu sama lain.

Kejutan di Kecamatan Terpadat

Mungkin sulit untuk membayangkan betapa padatnya beberapa daerah ini. Beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki luas wilayah yang mencukupi, sehingga nafas setiap orang dapat terdengar akibat kepadatan penduduk. Dan yang menarik, daftar daerah terpadat ini tidak masuk dalam daftar 8 wilayah terluas di Surabaya. Bahkan, salah satu wilayah terpadat hanya memiliki luas sekitar 6 km2 saja.

Dilansir dari laman resmi BPS Surabaya, berikut adalah 7 kecamatan terpadat di Surabaya:

Baca Juga: Wow! 5 Kabupaten di Jawa Tengah Ini Terlempar dari Kemiskinan Lalu Ubah Takdir Kemewahan dalam Semalam!

1. Tambaksari

• Jumlah Penduduk: 239.272 jiwa
• Jumlah Kepala Keluarga (KK): 75.657
• Luas Wilayah: 8,99 km2

2. Sawahan

• Jumlah Penduduk: 216.414 jiwa
• Jumlah KK: 66.750
• Luas Wilayah: 6,93 km2

3. Semampir

• Jumlah Penduduk: 206.449 jiwa
• Jumlah KK: 58.516
• Luas Wilayah: 8,76 km2

4. Kenjeran

• Jumlah Penduduk: 179.198 jiwa
• Jumlah KK: 50.939
• Luas Wilayah: 7,77 km2

5. Wonokromo

• Jumlah Penduduk: 169.994 jiwa
• Jumlah KK: 53.749
• Luas Wilayah: 8,47 km2

6. Gubeng

• Jumlah Penduduk: 143.874 jiwa
• Jumlah KK: 47.197
• Luas Wilayah: 7,99 km2

7. Krembangan

• Jumlah Penduduk: 126.743 jiwa
• Jumlah KK: 38.898
• Luas Wilayah: 8,34 km2

Tantangan Terbesar Kota Terpadat di Jawa Timur

Meskipun Surabaya memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, kota ini juga memiliki potensi besar sebagai pusat bisnis, pendidikan, dan budaya di Jawa Timur. Namun, kepadatan penduduk yang tinggi juga membawa sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat Surabaya.

1. Tantangan Infrastruktur

• Dengan jumlah penduduk yang sangat padat, pembangunan infrastruktur seperti jalan, transportasi umum, dan sarana kesehatan harus terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah.

2. Tantangan Lingkungan

• Kepadatan penduduk dapat berdampak negatif pada lingkungan, seperti polusi udara, limbah, dan deforestasi. Surabaya perlu berinvestasi dalam program perlindungan lingkungan untuk menjaga kualitas hidup warganya.

Baca Juga: Ternyata! 3 Kota Terkaya di Jawa Timur Menyimpan Fakta Mengejutkan Dimana Terdepan dalam Kemiskinannya?!

3. Tantangan Kesejahteraan Sosial

• Dalam komunitas yang padat, ketimpangan sosial dan ekonomi dapat menjadi masalah serius. Pemerintah perlu menjalankan program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan warga.

4. Tantangan Transportasi

• Kemacetan lalu lintas menjadi masalah umum di kota-kota padat seperti Surabaya. Investasi dalam transportasi massal yang efisien dan berkelanjutan bisa menjadi solusi untuk mengurangi masalah ini.

5. Tantangan Perumahan

• Kepadatan penduduk juga berarti tuntutan akan perumahan yang terjangkau dan layak. Pemerintah perlu mengembangkan rencana perumahan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan warga.

Masa Depan Surabaya: Menjaga Keseimbangan

Dengan statusnya sebagai kota paling padat di Jawa Timur, Surabaya memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga.