RIMBANEWS.COM - Membahas duni Intelejen memang tak pernah ada habisnya dan selalu membuat kita menjadi bertanya-tanya.
Baik dalam cara kerja, bagaimana mereka bekerja hingga untuk apa mereka bekerja? Bukan hanya itu tingkatan intelejen dari mulai sekala kecil hingga kepentingan besar suatu negara juga menjadi pertanyaan banyak pihak.
Hadir di Podcast Clse Thedoor Deddy Corbizier, A.M Hendro Priyono yang merupakan Profesor pertama Filsafat Intelejen mengungkapkan bahwa tugas intelejen bukan hanya untuk kepentingan perang militer.
Namun, Hendro menegaskan bahwa Intelejen bagi suatu negara merupakan indera seperti mata, hidung dan telinga untuk memberikan sinyal kepada negaranya di segala sektor.
"Setiap negara butuh intel? (Tanya Deddy), Butuh, kaya orang juga butuh mata, hidung, telinga jadi panca indera," tegasnya.
Lanjut, Deddy bertanya apa tugas Intelejen saat negaranya tidak melakukan peperangan? Apakah kehadiran Intelejen masih dibutuhkan?
Baca Juga: Belajar Ilmu Intelejen Dari Profesor Filsafat Intelejen Pertama di Dunia, Asli Indonesia
Dengan tegas, mertua dari Panglima TNI Andika Perkasa ini mengungkapkan tugas para Intelejen saat negaranya tidak berperang adalah memberikan informasi dari berbagaimacam sektor termasuk sektor ekonomi.