Rimbanews.com - Saat menyusun ATP (Analisis Tingkat Pencapaian) dalam pembelajaran di sekolah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berdiskusi terlebih dahulu dengan guru 1 fase.
guru 1 fase merupakan guru mata pelajaran yang sama dengan yang akan diadakan evaluasi atau penilaian.
Diskusi dengan guru 1 fase ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas terkait standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa serta kriteria penilaian.
Selain itu, dengan berdiskusi, akan lebih mudah untuk menentukan indikator yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan siswa.
Beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam berdiskusi dengan guru 1 fase antara lain:
Menetapkan Standar Kompetensi
guru 1 fase dapat memberikan informasi terkait standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa dalam mata pelajaran tersebut. Standar kompetensi ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan indikator penilaian yang digunakan dalam ATP.
Menentukan Indikator penilaian
Dalam diskusi dengan guru 1 fase, perlu juga dibahas indikator penilaian yang akan digunakan. Indikator penilaian harus spesifik dan mencakup semua aspek yang ingin dinilai pada siswa.
Menggali Informasi Lebih Lanjut
Selain standar kompetensi dan indikator penilaian, guru 1 fase juga dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait karakteristik siswa dalam kelas tersebut. Hal ini dapat membantu dalam menentukan metode dan jenis soal yang digunakan dalam penilaian.
Mengidentifikasi Kekurangan siswa
Dalam diskusi dengan guru 1 fase, perlu juga dibahas mengenai kekurangan siswa dalam mata pelajaran tersebut. Dengan mengetahui kekurangan siswa, akan lebih mudah untuk menentukan jenis soal dan metode yang tepat dalam penilaian.
Menentukan Bobot Nilai
Bobot nilai juga perlu dibahas dalam diskusi dengan guru 1 fase. Bobot nilai harus adil dan mencerminkan seberapa pentingnya setiap indikator penilaian dalam pencapaian standar kompetensi.
Dari diskusi dengan guru 1 fase, dapat diperoleh pemahaman yang lebih jelas terkait standar kompetensi, indikator penilaian, karakteristik siswa, kekurangan siswa, dan bobot nilai dalam mata pelajaran tersebut.
Dengan begitu, ATP yang disusun akan lebih terarah dan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kemampuan siswa dalam mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Artikel Terkait
Alternatif Jawaban, Sebuah Balok Berukuran Panjang 3x + 2 cm, Lebar x + 5 cm, Tinggi 2x + 4 cm
Alternatif Jawaban, Alas Sebuah Limas Beraturan Berbentuk Persegi dengan Panjang Sisi 5 cm dan Tinggi Segitiga
Alternatif Jawaban, Alas Sebuah Prisma Berbentuk Segitiga Siku-Siku dengan Panjang Sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm
Alternatif Jawaban, Disediakan Kawat yang Panjangnya 6 m Akan Dibuat Kerangka Balok Berukuran 13 x 9 x 8
Alternatif Jawaban, Jumlah Panjang Rusuk Sebuah Kubus Adalah 96 cm, Luas Permukaan
Alternatif Jawaban, Suatu Balok Memiliki Luas Permukaan 516 cm Persegi, Jika Panjang dan Lebar Balok
Jawaban Soal Sebuah Limas Tingginya 8 cm dan Tinggi Rusuk Tegaknya 10 cm, Jika Alasnya Berbentuk Persegi
Jawaban Dari Soal Bu Maria adalah Seorang Guru Bahasa SMP. Bu Maria ingin Mengajak Peserta Didiknya untuk...
Jawaban LENGKAP Soal Saat Kita Ingin Memodifikasi Modul Ajar, Pemetaan Murid adalah Hal yang Penting untuk...
Jawaban Bu Dita Seorang Guru SMK. Pada Akhir Proses Pembelajaran, Beliau Mengajak Peserta Didik untuk...