Rimbanews.com - pendidikan seksual sejak dini menjadi topik yang hangat diperbincangkan di kalangan orangtua, terutama dalam konteks masyarakat Indonesia yang masih tabu membicarakan seksualitas secara terbuka.
Setiap orangtua memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait dengan pemberian pendidikan seksual kepada anak-anak mereka.
Ada yang merasa perlu untuk memberikan pendidikan seksual sejak dini agar anak dapat memahami tubuh dan seksualitasnya dengan baik.
Sementara ada juga yang merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena dianggap tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai agama.
Bagaimana pandangan ibu/bapak terhadap pendidikan seksual sejak dini?
Pendapat yang mendorong pemberian pendidikan seksual sejak dini adalah bahwa anak dapat belajar tentang seksualitas secara sehat dan benar sejak usia dini, sehingga dapat terhindar dari perilaku seksual yang berbahaya dan merugikan.
Selain itu, dengan memberikan pendidikan seksual, orangtua dapat membantu anak untuk memahami perbedaan gender dan menjelaskan tentang privasi dan batasan-batasan dalam hubungan sosial.
Namun, sebagian orangtua masih merasa khawatir dan ragu dalam memberikan pendidikan seksual kepada anak mereka.
Beberapa alasan yang sering menjadi pertimbangan adalah bahwa pendidikan seksual dianggap tidak etis dan tidak sesuai dengan norma-norma agama, serta khawatir memberikan informasi yang berlebihan dapat memicu perilaku seksual pada anak.
Lalu, bagaimana cara memberikan pendidikan seksual yang tepat?
pendidikan seksual sebaiknya diberikan dengan cara yang tepat dan tidak memberikan informasi yang berlebihan.
Orangtua sebaiknya memperkenalkan anatomi tubuh manusia dan menjelaskan tentang perbedaan gender secara sederhana dan jelas, tanpa perlu memberikan detail-detail yang berlebihan.
Selain itu, orangtua juga dapat memberikan contoh tentang hubungan sosial dan menjelaskan tentang privasi dan batasan-batasan dalam hubungan tersebut.
Artikel Terkait
Alternatif Jawaban Setelah Mempelajari Materi ini, Saya Menyadari Beberapa Tantangan yang Akan Dihadapi saat..
Apa Saja Dimensi dan Elemen Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? Berikut Jawaban LENGKAPNYA
Bagaimana Pelaksanaan P5 dari Jenjang PAUD Hingga SMK? Berikut Jawaban LENGKAPNYA
Jawaban Soal Apa Hal Baru yang Ibu/Bapak Pelajari Mengenai Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME...
Alternatif Jawaban Berikut yang Bukan Termasuk 3 Cara Dalam Mengintegrasikan ke-6 Dimensi Profil Pelajar...
Alternatif Jawaban Saat Bersekolah Dahulu, Pernahkah Ibu Bapak Mengalami atau Menyaksikan Tindakan Intoleransi
Jawaban, Sebuah Balok Berukuran Panjang 12 cm, Lebar 8 cm, dan Tinggi 4 cm, Tentukan Perbandingan Volumenya
Alternatif Jawaban, Halimah Membuat Model Balok Padat yang Terbuat dari Bahan Gypsum dengan Luas Alas 200 cm2
Jawaban, Perbandingan Panjang, Lebar, dan Tinggi Balok adalah p : l : t = 5 : 2 : 1, Tentukan Volumenya
Alternatif Jawaban, Sebuah Balok Mempunyai Panjang 10 cm, Lebar 4 cm, dan Tinggi 6 cm, Besar Perubahan Volume?