Alternatif Jawaban, Tanaman Supergulma Dapat Menjadi Sarang Hama Penyakit Dan Menurunkan Hasil Produksi ....

- Jumat, 24 Maret 2023 | 16:04 WIB
Alternatif Jawaban, Tanaman Supergulma Dapat Menjadi Sarang Hama Penyakit Dan Menurunkan Hasil Produksi .... (Ilustrasi Petani / Pexels)
Alternatif Jawaban, Tanaman Supergulma Dapat Menjadi Sarang Hama Penyakit Dan Menurunkan Hasil Produksi .... (Ilustrasi Petani / Pexels)

RIMBANEWS.COM - Tanaman supergulma mungkin terdengar seperti nama superhero yang hebat, tapi jangan sampai terkecoh.

Sebenarnya, tanaman ini bisa menjadi musuh utama bagi petani dan produksi pertanian.

Kenapa? Karena tanaman supergulma memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan sangat cepat dan menyebar secara luas.

Sehingga, tanaman lainnya yang menjadi sasaran mereka pun tak berdaya untuk bersaing, akibatnya hasil produksi pertanian pun bisa menurun drastis.

Baca Juga: Alternatif Jawaban, Kortisol Berperan Penting Dalam Metabolisme Karbohidrat, Lemak Dan Protein. Selain Itu ...

Soal : tanaman supergulma dapat menjadi sarang hama penyakit dan menurunkan hasil produksi pertanian. munculnya tanaman ini dapat terjadi akibat ….

Jawaban : 

Tanaman supergulma dapat muncul sebagai sarang hama penyakit dan mengurangi hasil produksi pertanian karena kemampuannya yang tinggi untuk tumbuh dengan cepat dan menyebar secara luas.

Munculnya tanaman supergulma dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan lingkungan, aktivitas manusia seperti penggunaan pestisida yang berlebihan atau pembukaan lahan yang tidak terkontrol, atau karena adanya penyebaran benih dari tanaman tersebut oleh hewan atau angin.

Pembahasan Jawaban :

Tanaman supergulma adalah tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dengan sangat cepat dan menyebar secara luas.

Hal ini dapat menyebabkan persaingan dengan tanaman lainnya dalam lingkungan yang sama, sehingga dapat menurunkan hasil produksi pertanian.

Selain itu, tanaman supergulma juga dapat menjadi sarang bagi hama dan penyakit, karena kepadatan populasi yang tinggi dan kurangnya kontrol terhadap pertumbuhannya.

Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan tanaman yang serius dan berdampak negatif pada produktivitas pertanian.

Halaman:

Editor: Mohammad Jamaludin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X