Gak Kalah Keren dari Koleksi Museum Luar Negeri! Yuk Jelajahi Museum Sejarah Nasional di Lantai Dasar Monas!

Rimbanews.com - Monumen Nasional atau Monas adalah salah satu ikon kota Jakarta yang dibangun pada tahun 1961 dan selesai pada tahun 1975.

Monas berdiri di atas lahan seluas 80 hektar dengan ketinggian 132 meter dan menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Indonesia.

Di lantai dasar Monas terdapat Museum Sejarah Nasional yang menyajikan koleksi artefak dan benda-benda sejarah penting dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Mau Pensiun dengan Tenang? Tinggal di 5 Kabupaten Sepi Jawa Timur Ini Aja! Dijamin Bikin Hati Damai dan Tenang

Sejarah Pembangunan Monumen Nasional

Pembangunan Monumen Nasional diawali pada tahun 1954 oleh Presiden Sukarno. Tujuan pembangunan Monas adalah untuk memperingati perjuangan dan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.

Setelah melalui proses desain dan pembangunan yang panjang, Monas akhirnya resmi diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 12 Juli 1975.

Arsitektur Monumen Nasional

Monas dirancang oleh arsitek Frederich Silaban dengan bentuk yang unik dan khas. Bangunan ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu:

• Lantai Dasar - tempat Museum Sejarah Nasional dan ruang pameran.
• Lantai Tengah - terdapat patung perunggu Indonesia Raya yang dibuat oleh Henk Ngantung.
• Lantai Atas - terdapat kapsul waktu dan puncak monumen yang dapat diakses melalui lift.
• Lapangan - lapangan seluas 17 hektar yang diapit oleh kolam.

Museum Sejarah Nasional

Museum Sejarah Nasional di lantai dasar Monas adalah salah satu museum terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Museum ini memiliki koleksi lebih dari 109.000 benda dan artefak yang berasal dari seluruh Indonesia. Beberapa koleksi penting yang dapat ditemukan di museum ini antara lain:

• Koleksi Arca - terdiri dari lebih dari 700 arca dari berbagai zaman sejarah di Indonesia.
• Koleksi Prasasti - berisi lebih dari 300 prasasti dari berbagai daerah di Indonesia.
• Koleksi Perkakas dan Senjata - berisi berbagai macam perkakas dan senjata tradisional dari seluruh Indonesia.

Monumen Nasional bukan hanya sekadar tempat wisata atau tempat bersejarah. Monas memiliki makna yang lebih dalam, yaitu untuk membangun rasa nasionalisme dan kebanggaan akan sejarah Indonesia.

Dengan mengunjungi Monas dan Museum Sejarah Nasional, pengunjung dapat mempelajari dan memahami sejarah Indonesia yang kaya dan beragam.

Museum Sejarah Nasional di lantai dasar Monas memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi perjalanan sejarah Indonesia dari masa prasejarah hingga masa kemerdekaan.

Berbagai artefak dan benda sejarah yang dipamerkan di museum tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai kebudayaan, kehidupan sosial, dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Kegiatan di Monumen Nasional

Selain Museum Sejarah Nasional, Monumen Nasional juga menjadi tempat untuk berbagai kegiatan budaya dan seni.